Pertemuan 7

Telekomunikasi dan Jaringan (Networks)



- Nilai Bisnis dari Jaringan
- Internet
- Komponen Jaringan

         Kali ini saya akan membahas infrastruktur IT mengenai telekomunikasi dan jaringan (networks). Sistem Telekomunikasi adalah Perangkat keras dan perangkat lunak yang mentransmisikan informasi dari satu lokasi ke lokasi lain. Dimana prosesnya bisa menggunakan dua atau lebih komputer atau perangkat transfer data, instruksi, dan informasi, Telekomunikasi memiliki beberapa komponen yaitu: hardware, software, media, network, data communication provider, protocol, dan aplikasi.

         Pengiriman data melalui Sistem Telekomunikasi dilakukan melalui dua cara yaitu melalui sinyal analog dan sinyal digital. Media yang dipakai ialah Wire Twisted-pair , Coaxial cable, Fiber-optic cable, Microwave, Satelit, Radio, dan Inframerah.

         Dalam komunikasi diperlukan juga jaringan, yaitu perangkat komunikasi, media, dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menghubungkan dua atau lebih sistem komputer Jaringan dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu Local Area Network  (LAN) dan Wide Area Network (WAN).  LAN adalah jaringan yang mencakup jarak geografis yang relatif kecil sedangkan WAN adalah jaringan yang mencakup jarak geografis yang luas. Untuk menghubungkankan jaringan dapat digunakan Bridge untuk jaringan yang sama dan untuk jaringan yang berbeda ialah Router.

         Ketika komputer-komputer dihubungkan (dijaringkan), maka dua industri yaitu komputasi dan komunikasi menyatu dan hasilnya lebih dari sekedar penjumlahan antarbagiannya. Secara tiba-tiba, aplikasi komputasi tersedia untuk perdagangan dan koordinasi bisnis-ke-bisnis, baik untuk perusahaan kecil, maupun perusahaan besar. Internet global menciptakan suatu tempat publik tanpa batas geografis, cyberspace dengan warga negara biasa dapat berinteraksi, mempublikasikan ide mereka, dan membeli barang dan jasa. Singkatnya, dampak komputasi dan komunikasi terhadap masyarakat dan struktur organisasi menjadi semakin besar.

          Telekomunikasi dan teknologi jaringan bekerja dengan menggunakan Internet dan merevolusi bisnis dan masyarakat. Bisnis telah menjadi perusahaan berjaringan (networked enterprises). Internet, Web, Intranet, dan Ekstranet membentuk jaringan proses bisnis dan karyawan secara bersamaan, dan menghubungkan mereka dengan pelanggan, pemasok, dan pihak-pihak terkait lainnya. Perusahaan dan kelompok kerja dapat bekerja sama secara lebih kreatif, mengelola sumber daya dan operasional bisnis mereka secara lebih efektif, dan bersaing dengan sukses dalam ekonomi global saat ini yang cepat berubah.

                                              Tren Dalam Telekomunikasi Bisnis



Tren industri
Arena kompetitif bagi  jasa telekomunikasi telah  banyak berubah dibanyak negara dalam beberapa   tahun terakhir. Industri telekomunikasi telah berubah dari monopoli yang diatur pemerintah ke pasar yang telah mengalami deregulasi dengan pemasok yang bersaing ketat dalam jasa telekomunikasi. Pertumbuhan yang pesat dari internet dan www telah menimbulkan berbagai produk, jasa dan penyedia telekomunikasi. Untuk menanggapi pertumbuhan ini, perusahaan-perusahaan telah meningkatkan penggunaan internet dan web untuk kerjasama dan perdagangan elektronik.

Tren Teknologi
- Perubahan yang cepat dari teknologi analog ke teknologi digital mengakibatkan:
Kecepatan transmisi yang secara signifikan lebih besar, Pergerakan informasi dalam jumlah yang lebih besar, Ekonomi yang lebih besar, Tingkat kesalahan yang lebih rendah dari teknologi analog.
- Perubahan dari ketergantungan pada media berbasis kawat tembaga dan sistem penerimaan gelombang pendek berbasis tanah ke jalur serat-optik dan selular, PCS, satelit komunikasi, dan teknologi nirkabel lainnya.

Tren aplikasi bisnis
Perubahan  dalam  teknologi dan industri telekomunikasi yang baru disebutkan menyebabkan perubahan yang signifikan dalam penggunaan telekomunikasi didunia bisnis. Tren ke arah lebih banyak pemasok, jasa, teknologi internet dan sistem terbuka serta pertumbuhan yang pesat dari internet, www serta ekstranet dan intranet perusahaan secara dramatis meningkatkan jumlah aplikasi   telekomunikasi yang dapat digunakan. Hasilnya, saat ini jaringan telekomunikasi memainkan peran penting dan meluas dalam proses e-business berbasis web, e-commerce, kerja sama perusahaan dan aplikasi bisnis lainnya yang mendukung tujuan strategis,  manajemen, dan operasional, baik di perusahaan besar maupun perusahaan kecil.

A. Nilai Bisnis Jaringan Telekomunikasi

         Nilai bisnis yang diperoleh ketika perusahaan menggunakan tren telekomunikasi adalah dapat mengurangi biaya, mempersingkat waktu pemrosesan bisnis, mendukung e-commerce, memperbaiki kerja sama kelompok kerja, mengembangkan proses operasional online, berbagi sumber daya, mengikat pelanggan dan pemasok, serta mengembangkan jasa dan produk baru.
         Gambar berikut mengilustrasikan bagaimana aplikasi bisnis berbasis telekomunikasi dapat membantu perusahaan untuk mengatasi halangan geografis, waktu, biaya, dan struktural demi kesuksesan bisnis. Perhatikan contoh nilai bisnis dari empat kemampuan strategis dari jaringan telekomunikasi. Gambar tersebut menekankan bagaimana beberapa aplikasi e-business dapat membantu perusahaan untuk mengumpulkan dan menyediakan informasi secara tepat ke pemakai akhir yang berada di lokasi yang jauh, dengan biaya yang rendah, serta mendukung tujuan strategis organisasi.
          Sebagai contoh, tenaga penjual yang melakukan perjalanan dan mereka yang berada di kantor penjualan regional dapat menggunakan Internet, ekstranet, dan jaringan lainnya untuk mengirimkan pesanan pelanggan dari laptop atau desktop, sehingga mengatasi halangan geografis. Terminal penjualan dan jaringan pemrosesan transaksi penjualan online dapat mengatasi halangan waktu dengan mendukung otorisasi kredit dan pemrosesan penjualan secara langsung. Konferensi telepon (teleconferencing) dapat digunakan untuk memotong biaya dengan cara mengurangi perjalanan bisnis yang mahal karena konferensi telepon memungkinkan pelanggan, pemasok, dan karyawan untuk berpartisipasi dalam pertemuan dan melakukan proyek bersama. Akhirnya, situs Web e-commerce B2B (bisnis-ke-bisnis) digunakan oleh bisnis untuk membentuk hubungan strategis dengan pelanggan dan pemasok dengan membuat transaksi menjadi cepat, nyaman, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan mitra bisnis yang terlibat.

                              Contoh nilai bisnis dari aplikasi bisnis jaringan telekomunikasi



B. Revolusi Internet

          Pertumbuhan Internet yang sangat pesat adalah fenomena revolusioner dalam komputasi dan telekomunikasi. Pemakai Internet di seluruh dunia diperkirakan antara 580 juta dan 655 juta orang pada tahun 2002, dengan perkiraan 710 juta hingga 945 juta pemakai Internet pada tahun 2004.
          Internet tidak memiliki sistem komputer pusat atau pusat telekomunikasi. Setiap pesan yang dikirim memiliki kode alamat yang unik sehingga setiap server Internet dapat mengirimnya ke tujuannya. Selain itu, Internet tidak memiliki kantor pusat atau badan pengatur. Standar umum ini adalah kunci dari aliran bebas pesan antara berbagai komputer dan jaringan di banyak organisasi dan Internet service providers (ISP) dalam sistem ini.

Aplikasi Internet
Aplikasi yang paling popular di Internet adalah e-mail, instant messaging (pesan instan), menjelajah situs di www (World Wide Web) dan berpartisipasi dalam newsgroup dan chat room (ruang bincang). Perhatikan Gambar berikut

Perhatikan bagaimana aplikasi seperti kerja sama antara mitra bisnis, penyediaan dukungan pelanggan dan pemasok, serta e-commerce telah menjadi penggunaan bisnis utama dari Internet. Perusahaan menggunakan teknologi Internet untuk pemasaran, penjualan, dan aplikasi dalam bidang teknik, manufaktur, sumber daya, dan akuntansi.

                                                      Penggunaan popular dari internet


Penggunaan Bisnis dari Internet
Penggunaan bisnis dari Internet telah meluas dari pertukaran informasi secara elektronik ke aplikasi strategi bisnis. Internet menyediakan sintesis dari kemampuan komputer dan komunikasi yang menambah nilai untuk setiap bagian dari siklus bisnis. Nilai bisnis apa yang didapatkan oleh perusahaan dari aplikasi bisnis mereka di Internet? Gambar berikut merangkum berapa banyak perusahaan yang menerima nilai bisnis dari Internet untuk e-commerce. Penghematan biaya yang substansial dapat diperoleh karena aplikasi yang menggunakan Internet dan teknologi berbasis Internet (seperti intranet dan ekstranet) lebih murah untuk dikembangkan, dijalankan, dan dipelihara daripada sistem tradisional..

Contoh bagaimana perusahaan dapat menggunakan Internet untuk bisnis


Sumber nilai bisnis lainnya mencakup perolehan pelanggan baru dengan produk dan pemasaran yang inovatif, dann mempertahankan pelanggan saat ini dengan perbaikan dukungan dan layanan pelanggan. Tentu saja, peningkatan, pendapatan melalui aplikasi e-commerce merupakan sumber utama dari nilai bisnis. Ringkasnya, kebanyakan perusahaan membangun situs Web e-business dan e-commerce untuk mencapai enam nilai bisnis utama:
1. Menghasilkan pendapatan baru dari penjualan online
2. Mengurangi biaya transaksi melalui penjualan online dan dukungan pelanggan.
3. Menarik pelanggan baru melalui iklan dan pemasaran Web serta penjualan online.
4. Meningkatkan loyalitas pelanggan saat ini melalui perbaikan dukungan dan layanan pelanggan Web.
5. Mengembangkan pasar baru berbasis Web dan saluran distribusi untuk produk yang ada saat ini.
6. Mengembangkan produk baru berbasis informasi yang dapat diakses di Web 

Peran Intranet
Intranet adalah jaringan dalam organisasi yang menyediakan teknologi Internet (seperti server, browser web, protokol jaringan TCP/IP, database dan publikasi dokumen hypermedia HTML, dan lain-lain) untuk menyediakan lingkungan yang mirip dengan Internet di dalam perusahaan untuk memungkinkan saling berbagi informasi, komunikasi, kerjasama, dan dukungan bagi proses bisnis. Intranet dilindungi oleh ukuran keamanan seperti password, enkripsi, dan firewall sehingga hanya dapat diakses melalui internet oleh pemakai yang memiliki otorisasi. Intranet perusahaan dapat juga diakses melalui intranet pelanggan, pemasok, dan mitra  bisnis lainnya melalui hubungan ekstranet. 

Bagaimana Perusahaan Memperoleh Nilai Bisnis 
dari Aplikasi E-Business dan E-Commerce


Nilai Bisnis Intranet
Salah satu cara perusahaan untuk mengatur aplikasi intranet adalah mengelompokkannya secara konseptual ke dalam beberapa kategori layanan pemakai yang menunjukkan layanan dasar yang ditawarkan oleh intranet ke para penggunanya. Layanan ini disediakan oleh portal intranet, browser, dan sofware server serta groupware software apliaksi dan sistem lainnya yang merupakan bagian dari lingkungan software intranet perusahaan. 

Intranet dapat menyediakan portal informasi perusahaan untuk aplikasi komunikasi dan kerjasama, manajemen dan operasional bisnis, publikasi Web dan manajemen portal intranet



Komunikasi dan kolaborasi. Anda dapat menggunakan browser intranet dan komputer Anda atau tempat kerja NC Anda untuk mengirim atau menerima e-mail, voice mail, pager dan fax untuk berkomunikasi dengan orang lain dalam organisasi Anda, dan dengan pihak luar melalui internet dan ekstranet. Anda dapat juga menggunakan fitur groupware intranet untuk memperbaiki kerjasama proyek dan tim dengan layanan seperti kelompok diskusi, chat room, serta konferensi audio-video.
Publikasi Web. Produk informasi yang beraneka ragam, seperti newsletter, gambar teknis dan katalog produk dapt dipublikasikan dalam berbagai cara, termasuk halaman web hypermedia, e-mail dan siaran jaraingan, sebagai bagian dari aplikasi bisnis di dalam perusahaan. 
Manajemen dan operasional bisnis. Banyak perusahaan yang sedang mengembangkan aplikasi seperti pemrosessan pesanan, pengendalian pesanan, manajemen penjualan, dan portal informasi perusahaan yang sudah ada. Software untuk penggunaaan bisnsis tersebut kemudian di install di server web intranet. Para karyawan di perusahaan, atau mitra bisnis eksternal dapat mengakses dan menjalankan apliksi tersebut dengan menggunakan browser dari mana saja di jaringan kapanpun diperlukan.

Peran Ekstranet
Pada saat perusahaan menggunakan teknologi internet yang terbuka untuk memperbaiki komunikasi dengan pelanggan dan mitra, perusahaan dapat memperoleh banyak keunggulan kompetitif, dalam pengembangan produk, penghematan biaya, pemasaran, distribusi, dan peningkatan kemitraan. Ekstranet adalah hubungan jaringan yang menggunakan teknologi internet untuk saling menghubungkan intranet suatu bisnis dengan intranet pelanggannya, pemasok dan mitra bisnis lainnya. Perusahaan dapat menetapkan hubungan jaringan privat langsung antarmereka, atau menciptakan hubungan internet yang aman antarmereka yang disebut jaringan privat virtual. Atau perusahaan dapat menggunakan internet tanpa pengaman sebagai hubungan ekstranet antara intranet perusahaan dan pelanggan serta pihak lain, namun menerapkan enkripsi untuk data yang sensitif dan sistem firewall sendiri untuk memberikan keamanan yang memadai. Jadi ekstranet memungkinkan pelanggan, pemasok, konsultan, subkontraktor, prospek bisnis dan pihak lainnya untuk mengakses situs intranet tertentu dan database perusahaan. 

Nilai Bisnis Ekstranet
Nilai bisnis ekstranet diperoleh dari beberapa faktor. Pertama: teknologi browser Web ekstranet membuat pelanggan dan pemasok mengakses sumber daya intranet dengan lebih mudah dan lebih cepat daripada metode bisnis yang lama. Kedua, seperti yang akan anda lihat pada dua contoh berikut ini, ekstranet memungkinkan perusahaan untuk menawarkan layanan Web baru yang interaktif bagi mitra bisnis mereka. Jadi, ekstranet adalah cara lain bagi bisnis untuk membangun dan memperkuat hubungan strategisnya dengan pelanggan dan pemasok. Selain itu, ekstranet memungkinkan dan memperbaiki kerja sama bisnis dengan pelanggan dan mitra bisnis lainnya. Ekstranet memfasilitasi pengembangan produk, pemasaran, dan proses berfokus pada pelanggan secara inetraktif dan online, yang dapat menghasilkan produk yang dirancang dengan lebih baik dan dapat dipasarkan dengan lebih cepat.

C. Model Jaringan Telekomunikasi

Jaringan telekomunikasi adalah suatu susunan dengan pengirim mengirimkan pesan ke penerima melalui saluran yang terdiri dari suatu medium. Gambar berikut ini menggambarkan model konseptual sederhana dari jaringan telekomunikasi, yang menunjukkan bahwa ada Lima Komponen Dasar yaitu:
 Terminal, seperti Laptop Berjaringan, Desktop Berjaringan, dan lain-lain. Setiap alat input atau output yang menggunakan jaringan telekomunikasi untuk mengirim atau menerima data adalah terminal termasuk telepon dan berbagai terminal komputer.
 Prosesor telekomunikasi, yang mendukung pengiriman dan penerimaan data antara terminal dan komputer. Peralatan ini seperti modem, switch, dan router melakukan berbagai fungsi pengendalian dan dukungan dalam jaringan komunikasi. Misalnya peralatan tersebut mengubah data dari digital ke analog dan sebaliknya, mengkodekan dan menghilangkan kode data serta mengendalikan kecepatan, keakuratan, dan efisiensi arus komunikasi antara komputer dan terminal di dalam jaringan.
 Saluran komunikasi yang berfungsi agar data dapat dikirim dan diterima. Saluran telekomunikasi dapat menggunakan kombinasi beberapa media, seprti kawat baja, kabel koaksial, atau kabel serat optik, atau menggunakan sistem nirkabel seperti gelombang pendek, satelit komunikasi, radio, dan sistem selular untuk saling menghubungkan komponen yang lain dari jaringan telekomunikasi.
 Komputer dalam semua ukuran dan jenis saling dihubungkan oleh jaringan telekomunikasi agar dapat melakukan tugas pemrosesan informasi.
 Software pengendalian telekomunikasi terdiri atas program-program yang mengendalikan aktivitas komunikasi dan mengelola fungsi jaringan, sistem operasional jaringan untuk jaringan, dan browser Web untuk mikrokomputer.

Jenis Jaringan Telekomunikasi 
Ada beberapa tipe dasar jaringan telekomunikasi, seperti jaringan area luas (WAN) dan jaringan lokal (LAN), serta jaringan peer-to-peer, client-server, dan komputasi jaringan.

Jaringan Area Luas
Jaringan telekomunikasi yang mencakup area geografis yang luas disebut jaringan area luas (wide area network - WAN). Jaringan yang mencakup area kota yang luas atau metrolpolitas (metropolitan area network - MAN) dapat juga termasuk dalam kategori ini. WAN digunakan oleh banyak perusahaan multinasional mengirim dan menerima informasi antarkaryawan, pelanggan, pemasok, dan organisasi lainnya di berbagai kota, wilayah, negara di dunia ini. Gambar berikut mengilustrasikan contoh jaringan area luas global untuk perusahaan multinasional.

Contoh: wide area network – WAN 



Jaringan Area Lokal
Jaringan area lokal (local area network - LAN) menghubungkan komputer dan alat pemrosesan informasi lainnya pada area fisik yang terbatas, misalnya kantor, ruang kelas, gedung, pabrik, pabrik manufaktur, atau tempat kerja lainnnya. 
LAN menggunakan berbagai media telekomunikasi, seperti kabel telepon, kabel koaksial, atau bahkan radio nirkabel dan sistem inframerah, untuk saling menghubungkan tempat kerja mikrokomputer dengan periferal komputer. Untuk berkomunikasi dalam jaringan, setiap komputer biasanya memiliki papan sirkuit yang disebut kartu interface jaringan (NIC).

LAN Memungkinkan Pemakai untuk Berbagi Hardware, Software dan Data 




Jaringan Privat Virtual:
Jaringan privat virtual (virtual private networks---VPN) digunakan untuk membentuk intranet dan ekstranet yang aman. Jaringan privat virtual adalah jaringan aman yang menggunakan Internet sebagai tulang punggungnya, namun mengandalkan firewall, enkripsi, dan koneksi dengan perusahaan lainnya. Jadi, misalnya VPN akan memungkinkan perusahaan untuk menggunakan Internet untuk mengamankan intranet antara kantor cabang di tempat yang jauh dengan pabrik manufaktur, dan mengamankan ekstranet antara perusahaan tersebut dengan pelanggan dan pemasoknya. Gambar berikut mengilustrasikan VPN di mana router jaringan menjadi firewall untuk membatasi jalur Internet antara dua perusahaan. 

Contoh jaringan privat virtual
Jaringan Client/Server
Dalam jaringan klien/server, komputer pemakai akhir adalah Client Mereka dihubungkan oleh jaringan area lokal dan berbagi pemrosesan aplikasi dengan Server jaringan, yang juga mengelola jaringan.

Komputasi Jaringan
Komputasi jaringan ini atau konsep terpusat-pada-jaringan (network-centric) memandang jaringan sebagai sumber komputasi pusat dari semua lingkungan komputasi.
Gambar berikut mengilustrasikan bahwa dalam komputasi jaringan, komputer jaringan dan thin clients lainnya menyediakan interface pemakai berbasis browser untuk memproses program aplikasi kecil yang disebut applets. Thin clients mencakup komputer jaringan, komputer internet, dan peralatan jaringan biaya rendah lainnya atau peralatan informasi. Server database dan aplikasi menyediakan sistem operasional, software aplikasi, applets, database, dan software manajemen database oleh pemakai akhir di dalam jaringan. Komputasi jaringan kadang-kadang disebut Model Client/Server Tiga-Ikatan (Three-Tier), karena terdiri dari Thin clients, server aplikasi, dan server database.

Fungsi sistem komputer dalam komputasi jaringan. 




Jaringan Peer-To-Peer (P2P)
Gambar berikut mengilustrasikan dua model utama teknologi jaringan peer-to-peer. Dalam arsitektur server terpusat, software file bersama P2P menghubungkan komputer Anda dengan server pusat yang berisi semua pemakai lainnya di jaringan.
Arsitektur jaringan peer-to-peer murni tidak memiliki server atau direktori pusat. 

Dua bentuk utama jaringan peer-to-peer


Media Telekomunikasi
Saluran telekomunikasi menggunakan berbagai media telekomunikasi yang meliputi kabel berpasangan, kabel koaksial (sudut ganda), kabel serat optik, microwave terrestrial (gelombang pendek terrestrial, satelit komunikasi, sistem telepon seluler, radio LAN dan paket, dan sistem infra red (infra merah).

Arsitektur protokol aplikasi nirkabel (wireless application protocol – WAP) untuk layanan Internet nirkabel bagi peralatan informasi mobile (bergerak) 


Prosesor Telekomunikasi
Prosesor telekomunikasi melakukan berbagai fungsi dukungan antara komputer dan peralatan lainnya di dalam jaringan telekomunikasi. Beberapa jenis prosesor telekomunikasi seperti modem, multiplex, switch, dan router.




Perbandingan teknologi telekomunikasi dan modem 
untuk akses ke Internet dan jaringan lainnya


Software Telekomunikasi
Software adalah komponen utama dari semua jaringan telekomunikasi. Software manajemen jaringan dan telekomunikasi dapat ditempatkan di komputer, server, mainframe, dan prosesor komunikasi. Software telekomunikasi ini menjalankan fungsi-fungsi seperti secara otomatis memeriksa komputer klien untuk aktivitas input/output, menentukan prioritas permintaan komunikasi data dari klien dan terminal, serta mendeteksi dan mengoreksi kesalahan transmisi dan masalah jaringan lainnya.
Contoh fungsi manajemen jaringan yang utama adalah:
Manajemen Arus. Mengelola sumber daya dan arus jaringan untuk menghindari kemacetan dan mengoptimalkan tingkat pelayanan bagi pengguna.
Keamanan. Keamanan adalah perhatian utama dari manajemen jaringan saat ini. Jadi software telekomunikasi harus menyediakan otentikasi, enkripsi, firewall, dan fungsi auditing serta menegakkan kebijakan keamanan.
Pengawasan Jaringan. Penyelesaian masalah dan pengawasan jaringan, menginformasikan ke administrator jaringan mengenai masalah potensial sebelum terjadi.
Perencanaan Kapasitas. Survei sumber daya jaringan dan pola arus serta kebutuhan pemakai untuk menentukan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan jaringan yang terus berkembang dan berubah.

Topologi Jaringan
Ada beberapa jenis dasar dari topologi atau struktur jaringan dalam jaringan telekomunikasi. Pada gambar berikut ada tiga topologi dasar yang digunakan dalam LAN dan WAN, yaitu jaringan bintang, cincin, dan jaringan bus.

Protokol dan Arsitektur Jaringan
Protokol adalah peraturan dan prosedur standar untuk mengendalikan komunikasi dalam jaringan. 
Arsitektur Jaringan bertujuan mempromosikan lingkungan telekomunikasi yang terbuka, sederhana, fleksibel, dan efisien. ISO (International Standards Organization telah mengembangkan model tujuh lapis Open Systems Interconnection (OSI) untuk menjadi model standar bagi arsitektur jaringan. Dan Paket protokol Internet disebut Transmission Control Protocol / Internet Protocol yang dsisngkat TCP/IP. OSI dan TCP/IP dapat disimak dalam gamber berikut



TCP/IP dan IP


Alternatif Bandwidth
Kecepatan komunikasi dan kapasitas jaringan telekomunikasi dapat diklasifikasikan menurut bandwidth. Yang dimaksud dengan bandwidth adalah jangkauan frekuensi saluran telekomunikasi dan diukur dalam bps (byte per second).

Contoh Kecepatan Transmisi Komunikasi dari berbagai Teknologi Jaringan


Alternatif Switching
Jasa telepon regular mengandalkan switching sircuit dengan suatu switch membuat sirkuit untuk membentuk koneksi antara pengirim dan penerima. Koneksi ini tetap terbuka hingga sesi komunikasi selesai. Dalam switching pesan suatu pesan dikirim dalam waktu tertentu dari satu alat switching ke alat lainnya. Jenis protokol switching paket antara lain Frame Relay, VSAT, ATM dan ISDN.

Mengapa Empat Rantai Peritel Besar Memilih Teknologi Jaringan yang Berbeda untuk Menghubungkan Toko-toko Milik Mereka

Referensi/Sumber:

Unknown

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com

Instagram